Senin, 11 Juli 2011

A Month with Full of Presentation

Bulan yang Penuh Presentasi dan Hari Terakhir Kuliah Studio Proses Perencanaan (T.T)

Tak terasa hari-hari pasca-kegiatan lapangan sudah lama berlalu, namun canda, tawa, dan semua hal indah yang telah kita lalui bersama masih terkenang jelas saat kita melakukan survey lapangan di “Kota Ukir”. Sekarang, kita sudah kembali ke “Kota Atlas”, kembali melakukan rutinitas sehari-hari sebagai seorang anak kos dan mahasiswa (non-lapangan). Kira – kira satu minggu pasca-kegiatan lapangan kita di haruskan untuk mempresentasikan hasil dari kegiatan lapangan, informasi baru, dan pengalaman apa saja yang telah kita dapatkan saat di survey langsung di Jepara. Saat itu yang maju dan menjelaskan adalah ketua kami.

Lalu setelah itu, kita diminta untuk mempresentasikan data yang ada dan telah di analisis. Saat itu, yang maju dan mempresentasikannya adalah frientha. Salah satu hasil dari presentasi tersebut  adalah terkritiknya pohon masalah kita yang dianggap terlalu khusus dan mengarah pada salah satu stakeholder saja dan laporan kita masih belum “satu hati”. Kemudian satu minggu setelah itu, kita diminta lagi untuk mempresentasikan hasil survey lapangan kita, dengan analisis yang telah di revisi bersama kelompok. Seminggu sebelum presentasi, dosen mata kuliah studio (Bu Mada dan Bu Artiningsih) mengatakan bahwa minggu depan kita akan presentasi dan harus mempersiapkan diri karena beliau tidak menjelaskan urutan-urutan kelompok mana yang maju terlebih dahulu. Saat mendengar hal tersebut kami langsung panik (dalam arti positif) dan berusaha untuk mempersiapkannya dengan sebaik mungkin terutama  pada pohon masalah. Karena cukup seringnya pohon masalah kita salah dan besarnya keinginan dari kami untuk memperbaiki kesalahan tersebut kita melakukan asistensi dengan Bu Mada via e-mail dan Alhamdulillah asistensi dengan beliau cukup membuka wawasan kami dan membuat pohon masalah kami jadi lebih baik.

Akhirnya, hari yang ditunggu pun tiba, saat presentasi itu pun telah di depan mata. Saat hari H, sebelum masuk ruangan studio kami berkumpul bersama dan melakukan doa dan memberikan semangat kepada teman kami, Hemas Prabawati Jakti Putry :). “MANTINGAAAAN? Rebut Mahkota!” Semangat kami adalah bisa memberikan yang terbaik dalam presentasi terakhir ini.

Selasa, 31 Mei 2011

Hari Kelima, gudbay mantingan

This is our last day in Jepara. hiks :(

Hari ini kami mencari data traffic counting yang masih kurang. sementara yang lainnya pergi ke pusat kota mencari souvenir untuk bapak petinggi desa. alhamdulilah data dan target yang dicari sudah didapat. selanjutnya kita bisa packing dan beres-beres balai desa.

selajutnya kita kembali kerumah bapak petinggi dan memberikan souvenir. terimakasih bapak :)






Sepulang dari rumah pak petinggi, kita melanjutkan perjalanan bertemu teman-teman kelompok lain di Mlonggo. mau balik semarang bareng-bareng sekelas ceritanya. haha. Gudbay Mantingan :(

Hari Keempat Tetap Hura-Hura

Kamis, 28 April 2011

Pagi ini jadwal kita kaya biasanya. Habis mandi langsung capcus briefing di Balai Desa. Setelah ditelaah ternyata masih ada data yang kurang. Berikut target yang harus kita capai hari ini :


Seperti biasa, makan pagi kita soto. mabok soto -_-
siang harinya alhamdulilah berkat doa segenap anak kita dapet semua target :p
sampe sekitar jam 3 sore kita ngerjain revisi proptek yang tak kunjung selesai -_-
sore harinya, kita mau ke BANDENGAAAAAAN. oke cukup histeris -_-
Di Bandengan kita ketemu temen-temen dari kelompok lain. malamnya makan bareng-bareng satu kelas di alun-alun Jepara. hahaha. it was fun !

setelah balik dari alun-alun jepara, kami melanjutkan penyebaran kuesioner di Masjid dan Makam Sultan Hadlirin. yap, ini malam jumat. Aktivitas perkotaan Desa Mantingan bisa dikatakan hidup pada malam jumat :p Malam jumat ini banyaksekali yang datang ke makam dan sultan hadlirin untuk berdoa dan berziarah. penyebaran kuesioner dilakukan secara merata oleh kami kepada para pengunjung.







Minggu, 15 Mei 2011

Fakta dan Masalah Desa Mantingan




Pada kuliah tanggal 6 Mei 2011 kemarin, kami diajarkan oleh Pak Holi menampilkan presentasi tentang kondisi wilayah pasca survey beserta masalah dan harapannya. Kami dari kelompok 2 memiliki wilayah studi amatan di Desa Mantinga, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara. Presentasi yang dipaparkan harus juga disesuaikan dengan prinsip ORIK seperti yang sudah dijelaskan pada review kuliah. Berikut adalah rangkuman dari pemaparan kami pasca survey lapangan:


  • Pariwisata, pada tahun 2006 sebanyak  42% wisatawan dari total wisatawan yang tercatat mengunjungi Jepara, berwisata ke Desa Mantingan. Sedangkan pada tahun 2010 menjadi 36%. Padahal terdapat 10 objek pariwisata yang memiliki persentasi kontribusi masing-masing. Dari fakta ini dapat kita lihat bahwa kontribusi kedatangan wisatawan yang diberikan Mantingan terhadap Jepara cukup besar dibanding objek wisata lain. Bahkan selalu menempati urutan tertinggi. Namun, potensi yang sangat bagus ini kurang dimanfaatkan penduduk sekitar dengan baik. Dari kuesioner yang kami sebar, hanya 17% dari 30 koresponden menyatakan bahwa pariwisata Masjid dan Makam Sultan Hadlirin sebagai potensi desa. Dari amatan kami juga tidak ada usaha-usaha pendukung yang dimanfaatkan dari pariwisata ini misal penjualan souvenir, alat-alat sholat, dll.


  • Industri ukir-ukiran meubel, Desa Mantingan merupakan tempat asal-muasal ukiran Jepara berasal. Ukiran itu pada awalnya merupakan hadiah dari saudagar Cina kepada Ratu Kalinyamat yang telah wafat. Beliau mengukir ukiran corak Cina di makam Ratu Kalinyamat. Model ukiran tersebut kemudian dikembangkan masyarakat dan lambat laun berakulturasi dengan corak jawa sehingga lahirlah ukiran jepara. Indusri ukiran meubel ini merupakan potensi ekonomi utama Desa Mantingan. Hampir di setiap sudut desa, para penduduk bermata pencaharian sebagai pengrajin meubel. Akan tetapi, kini industri meubel tersebut mulai terkena titik jenuh. Modal yang besar, harga kayu yang semakin mahal, dan persaingan ketat adalah penyebabnya. Akibat terlalu bergantung pada industri meubel, kini beberapa penduduk mulai mencari alternatif pekerjaan yang lain yang lebih "aman"


  • Aktivitas Perkotaan, Jalan Sultan Hadlirin cukup ramai pada siang hari. Berdasarkan hasil traffic counting kami, semakin siang kendaraan yang melintas justru semakin banyak. Pada malam hari Desa Mantingan terlihat cukup sepi, bahkan pukul 7 sudah banyak toko yang tutup dan kendaraan yang melintas sudah sangat jarang. Namun, hal ini sangat berbeda apabila Malam Jumat. Desa Mantingan terutama di sepanjang Makan dan Masjid Sultan Hadlirin sangat ramai. Menurut pantauan kami hingga pukul 23.00 aktivitas kota masih sangat terasa. Toko-toko masih beroprasi dan banyak didirikan PKL di sepanjang jalan. 
Dari pemaparan kami tersebut, Pak Holi selaku dosen memberikan saran dan kritik supaya komponen yang ada disusun kembali sehingga menghasilkan struktur masalah yang sistematis. Kami juga belum menggambarkan harapan yang jelas untuk Desa Mantingan. Kemudian setiap kelompok diharapkan untuk memilih koordinator konsep sebagai yang mengatur konsep persentasi yang ingin disampaikan tiap kelompok.

Kamis, 28 April 2011

Hari Ketiga Selalu Penuh Warna

Rabu, 27 April 2011

Halooo :D
We're still on Mantingan. hari ini jadwal kita seperti biasanya. pagi abis mandi ngumpul di balai desa. briefing pagi kemudian melanjutkan aktivitas survey suka suka sesuai tugas masing-masing. berikut pembagian kelompok :

  1. Wawancara UKM : Astri, Yella, Anggun
  2. Wawancara Mebel : Hemas, Tata
  3. Wawancara pengunjung mebel : Santi, Heni
  4. Kuesioner penduduk sekitar : Novia, Izzan, Zulfi
  5. Kuesioner pengunjung masjid&makam : Jerzi, Karso
 Setelah itu kami melanjutkan berkelana mencari sarapan ke kota. menu sarapan pagi ini pecel dan kupat tahu. joss tenan. setelah itu lanjut menyebar sesuai tugas masing-masing. sampai sekitar jam 3an kami baru kumpul di balai desa lagi untuk mencari makan siang. untuk sekedar info, sorenya kita mampir ke Pantai Bandengan sebentar, ngga maen air hahaha. malamnya kami makan malam dan melanjutkan mengerjakan revisi proptek sampai sekitar pukul 23.00. See you next time !


    Rabu, 27 April 2011

    2nd day, penuh suka suka

    Selasa, 26 April 2011

    Pagi pukul 08.00 kita sudah kumpul di balai desa Mantingan. Kegiatan pertama kita adalah membersihkan Balai desa karena penuh dengan lumpur dan becek kotor.


    setelah itu kita briefing rencana hari ini dan membagikan koordinasi untuk kelompok. kemudian kita menelusuri kota untuk mencari sarapan dan mencari pombensin. Akhirnya, Soto kudus lah tempat kita berlabuh mencari makan. setelah itu kita berpisah, Izzan dan Jersi ke KFC untuk bertemu dengan Para Dosen Studio perencanaan yang mengunjungi kita. sisanya yaitu Heni, Santi, dan Astri mencari data tentang kependudukan di BPS. Tata, Hemas, Anggun, Zulfi, Novia, Rivian dan Yella menyebarkan kuisioner untuk pengunjung Makam dan Masjid Matingan, Penduduk, Dan Pengelola Masjid Mantingan. Saat bertemu dengan pengelola Masjid Mantingan bapak Syafi'i disaat inilah yang menarik, beliau bercerita banyak, seperti sejarah, budaya penduduk serta bercerita sedikit saat Masjid dan Makam ini masuk televisi kemudian kita menyebar kepada pengunjung dan penduduk, banyak kendala juga, karena beberapa calon responden banyak yang menolak. setelah itu kita berisrahata sambil jalan - jalan mengunjungi ke Makam Raden Abdul  Jalil, Sultan hadlirin dan Ratu Kalinyamat kitapun berdoa sejenak. setelah itu kita kumpul di Bali desa istirahat sejenak dan pergi makan siang. Sepulangnya kita bebersih dan kumpul lagi untuk membicarakan kegiatan hari esok dan me-list data apa yang perlu kita cari. setelah itu kita makan malam di angkringan di depan Makam dan masjid Mantingan. 
    Karena tempat kita menginap, sangat dekat dengan MasKam Mantingan, kita jadi sering berkunjung untuk sholat di masjid Mantingan. Sekilasnya dengan adanya studio di Mantingan Hidup kita jadi lebih bermakna ....

    Semangat second group of Studio 
    :)

    NB :  Maskam singkatan dari masjid dan makam :p

    Berikut dokumentasi hari kedua kami, hahaha




    Selasa, 26 April 2011

    Welcome to Jepara !

    Minggu, 24 April 2011

    Hello. back again to our project. Hari ini, minggu, kita semua prepare berangkat ke Jepara. dari kumpul jam 4 dan akhirnya ngaret sampe jam setengah enam baru berangkat dari gsg. selama perjalanan sempat hujan gerimis dingiin, trus saat maghrib tiba kita istirahat sholat dan makan di Genuk.
    Perjalanan dilanjutkan jam 19.30 menujuJepara. Rombongan terdiri 3 motor yaitu novia, hemas, jersi, anggun, yela dan karso serta 1 mobil yang membawa barang barang yaitu zulfi dan tata. sedangkan si ketua, izzan menyusul kemudian.  Rombongan yang lain berangkat hari senin.
    Selama perjalanan keJepara menggunakan motor kita menembus dinginnya angin malam yang disertai hujan gerimis. Alhamdulilah jalannya sepi. Selama perjalanan ada bau aneh, bau bunga yang bikin merinding.
    kemudian kita sampe di Jepara jam 20.45 dengan selamat. setelah itu kita langsung ketiduran di balai desa karena sangat lelah sambil  menunggu datangnya jam 00.00 karena kita akan membuat surprise untuk temen anggota kita yang ultah yaitu anggun.




    taraaaaa.. jam 00.00 pun tiba, saat Anggun sedang tidur langsung kita nyanyiin happy birthday dan memberikan sebuah roti tart doraemon.
    Setelah memberi surprise, para wanita tidur di rumah petinggi untuk para pria tidur di balai desa. sekiaaaannn perjalanan kami hari iniii, to be continued .... :)