Perkuliahan studio proses perencanaan dimulai pada pukul 10.00 pagi senin 21 maret 2011, dosen yang masuk adalah Bapak Holly. Pertama materi yang disampaikan Bapak Holly adalah membuat para mahasiswa mengerti dan bukan menghafal di kuliah studio proses perencanaan ini. Beliau membukanya dengan menjelaskan perbedaan antara kuliah proses perencanaan dan studio proses perencanaan. Proses perencanaan memberikan pengetahuan-pengetahuan yang terkait dengan perencanaan. Jika studio proses perencanaan merupakan aktuliasasi, dapat dilakukan, psikomotorik dan mengajarkan mahasiswa untuk mendapatkan skill. Jadi jika diibaratkan proses perencanaan itu merupakan resep masakan yang harus segera dilakukan untuk mengetahui rasa masakannya dengan memasak ( memasak ibarat dari studio perencanaanya).
Bagaimana mahasiswa dalam melakukan proses perencanaan yang tepat? Terdapat 3 tahap inti, tahap ini kami terima ketika semseter 3 di mata kuliah proses perencanaan. 3 tahap tersebut yaitu Tahap 1 kita mengetahui gambaran wilayah, tahap 2 dapat mengidentifikasikan masalah dan tahap 3 mentukan preskripsi, itulah tahap secara garis besar dalam proper.
Dalam studio perencanaan ini kita diajarkan untuk berlatih kritis, memilki konsep atau logika pemikiran tentang perencanaan yang kreatif, dan dapat menyampaikan konsep atau pendapat kepada pihak lain. Semua yang terdapat didalam studio perencanaan ini memilki tujauan agar kita dapat menstrukturkan masalah wilayah, menentukan alternative solusi utnuk menyelesaikan masalah. Agar kita dapat menentukan apakah itu masalah atau bukan, maka kita harus mengetahui harapan dan realita di wilayah tersebut.
Harapan suatu daerah pasti menginginkan untuk dapat memilki kualitas kehidupan yang lebih baik. kemudian terdapat realita yang bagaimana keadaan kenyataan yang ada didaerah tersebut, realita ini mengikuti harapan namun terdapat beberapa hambatan yang membuat realita ini terkadang tidak selaras dengan harapan. Setelah itu kita harus menyelesaikan masalah ini menggunakan solusi yaitu sesuatu sumber daya yang dapat dimasukkan dalam kontek realita dan harapan suatu wilayah.
Inilah secara gambaran singkat studio proses, dimana diharapkan setelah mahasisa kuliah di studio proses perencanaan ini mahasiswa dapat melakukan atau menerapkan salah satu dari proses perencanaan .
KEBUTUHAN DATA
Studio perencanaan selalu berkaitan dengan data untuk merumuskan bagian bagian dari studio proses ini. Dimana kebutuhan data ini dapat menjelaskan mengenai jelas, jumlah dan kualitasnnya.Kebutuhan data ini mencakup jenis, jumlah dan kualitas namun juga terdapat didalmnya yaitu distribusi, ruang tendensi. Dimana dengan hasil observasi akan dibedakan 2 sumber yaitu primer dimana merupkan survey lapangan yang dilakukan yaitu wawancara, kuosioner pengukuran dan dapat sesuatu visual didaerah tersebut. Kemudian sumber data sekunder, data ini didapat dari instansi dan perpustakaann dapat berupa literatur literatur. Data yang diddapat ini memilki pengaruh yang begitu intim dalam studio proses yang akan direncanakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar