Senin, 28 Maret 2011
Kuliah hari ini adalah mengenai tutorial ngeFixin tabel kebutuhan data untuk keperluan survey di Jepara tanggal 25 April 2011. Pertama tabel kebutuhan data yang sudah dibuat dikritik sama Ibu Mada. Apa saja kekurangan dan ketidaktepatan konteks aspek kebutuhan data yang udah kita buat. Setelah itu yang kurang dari kita adalah masih kurang tepat dalam pengelompokan form wawancara dan kuesioner. Form wawancara dan kuesioner awalnya dibuat dengan menulis point point penting yang akan ditanyakan kepada objek wawancara, dan point pointnya harus sesuai dengan tabel kebutuhan datanya. Kalo kata Bu Mada, "Kalian harus konsisten antara kebutuhan data dan form kuesioner/wawancara".
Selain itu kita juga membuat rundown acara di Jepara nantinya. Mau kemana kita di Jepara nanti ? oh we're so ready for Jepara ! can't wait ! Selanjutnya juga kita sudah harus menentukan list pertanyaan dan wawancara serta kebutuhan data apa saja yang nanti kita butuhkan di masing-masing dinas di Jepara.
So the second group, are you ready for Jepara ? hahaha
Selasa, 29 Maret 2011
Jumat, 25 Maret 2011
Prepare-ing Observasi Lapangan I
Hello Thursday !
Hello Studio-mate...
Hari ini Jumat, 25 Maret 2011 jadwalnya untuk diskusi masing-masing kelompok mengenai apa saja yang dipersiapkan untuk observasi lapangan yang pertama. Kami semacam membuat tabel kebutuhan data yang lebih spesifik mengenai data dan informasi yang kami butuhkan di beberapa tempat tujuan kami, tentunya all about Desa Mantingan.
Check this out, baby!
Kami juga mempersiapkan beberapa pertanyaan yang akan kami persiapkan sebagai bahan untuk kuesioner dan wawancara yang nanti akan kami lakukan. Tak lupa juga, dalam waktu dekat ini kami akan membuat jadwal menuju ke tempat-tempat tujuan dengan koordinasi siapa-siapa yang akan menuju ke tempat tersebut. Akan kami bagi rata tentunya menurut persetujuan JERZI sang koordinator lapangan KELOMPOK DUAAAA!
Semangat KELOMPOK DUAAAA! WE LOVE YOU, MANTINGAN :*
Hello Studio-mate...
Hari ini Jumat, 25 Maret 2011 jadwalnya untuk diskusi masing-masing kelompok mengenai apa saja yang dipersiapkan untuk observasi lapangan yang pertama. Kami semacam membuat tabel kebutuhan data yang lebih spesifik mengenai data dan informasi yang kami butuhkan di beberapa tempat tujuan kami, tentunya all about Desa Mantingan.
Check this out, baby!
Kami juga mempersiapkan beberapa pertanyaan yang akan kami persiapkan sebagai bahan untuk kuesioner dan wawancara yang nanti akan kami lakukan. Tak lupa juga, dalam waktu dekat ini kami akan membuat jadwal menuju ke tempat-tempat tujuan dengan koordinasi siapa-siapa yang akan menuju ke tempat tersebut. Akan kami bagi rata tentunya menurut persetujuan JERZI sang koordinator lapangan KELOMPOK DUAAAA!
Semangat KELOMPOK DUAAAA! WE LOVE YOU, MANTINGAN :*
Studio itu mau ngapain aja sih ?
Perkuliahan studio proses perencanaan dimulai pada pukul 10.00 pagi senin 21 maret 2011, dosen yang masuk adalah Bapak Holly. Pertama materi yang disampaikan Bapak Holly adalah membuat para mahasiswa mengerti dan bukan menghafal di kuliah studio proses perencanaan ini. Beliau membukanya dengan menjelaskan perbedaan antara kuliah proses perencanaan dan studio proses perencanaan. Proses perencanaan memberikan pengetahuan-pengetahuan yang terkait dengan perencanaan. Jika studio proses perencanaan merupakan aktuliasasi, dapat dilakukan, psikomotorik dan mengajarkan mahasiswa untuk mendapatkan skill. Jadi jika diibaratkan proses perencanaan itu merupakan resep masakan yang harus segera dilakukan untuk mengetahui rasa masakannya dengan memasak ( memasak ibarat dari studio perencanaanya).
Bagaimana mahasiswa dalam melakukan proses perencanaan yang tepat? Terdapat 3 tahap inti, tahap ini kami terima ketika semseter 3 di mata kuliah proses perencanaan. 3 tahap tersebut yaitu Tahap 1 kita mengetahui gambaran wilayah, tahap 2 dapat mengidentifikasikan masalah dan tahap 3 mentukan preskripsi, itulah tahap secara garis besar dalam proper.
Dalam studio perencanaan ini kita diajarkan untuk berlatih kritis, memilki konsep atau logika pemikiran tentang perencanaan yang kreatif, dan dapat menyampaikan konsep atau pendapat kepada pihak lain. Semua yang terdapat didalam studio perencanaan ini memilki tujauan agar kita dapat menstrukturkan masalah wilayah, menentukan alternative solusi utnuk menyelesaikan masalah. Agar kita dapat menentukan apakah itu masalah atau bukan, maka kita harus mengetahui harapan dan realita di wilayah tersebut.
Harapan suatu daerah pasti menginginkan untuk dapat memilki kualitas kehidupan yang lebih baik. kemudian terdapat realita yang bagaimana keadaan kenyataan yang ada didaerah tersebut, realita ini mengikuti harapan namun terdapat beberapa hambatan yang membuat realita ini terkadang tidak selaras dengan harapan. Setelah itu kita harus menyelesaikan masalah ini menggunakan solusi yaitu sesuatu sumber daya yang dapat dimasukkan dalam kontek realita dan harapan suatu wilayah.
Inilah secara gambaran singkat studio proses, dimana diharapkan setelah mahasisa kuliah di studio proses perencanaan ini mahasiswa dapat melakukan atau menerapkan salah satu dari proses perencanaan .
KEBUTUHAN DATA
Studio perencanaan selalu berkaitan dengan data untuk merumuskan bagian bagian dari studio proses ini. Dimana kebutuhan data ini dapat menjelaskan mengenai jelas, jumlah dan kualitasnnya.Kebutuhan data ini mencakup jenis, jumlah dan kualitas namun juga terdapat didalmnya yaitu distribusi, ruang tendensi. Dimana dengan hasil observasi akan dibedakan 2 sumber yaitu primer dimana merupkan survey lapangan yang dilakukan yaitu wawancara, kuosioner pengukuran dan dapat sesuatu visual didaerah tersebut. Kemudian sumber data sekunder, data ini didapat dari instansi dan perpustakaann dapat berupa literatur literatur. Data yang diddapat ini memilki pengaruh yang begitu intim dalam studio proses yang akan direncanakan.
Bagaimana mahasiswa dalam melakukan proses perencanaan yang tepat? Terdapat 3 tahap inti, tahap ini kami terima ketika semseter 3 di mata kuliah proses perencanaan. 3 tahap tersebut yaitu Tahap 1 kita mengetahui gambaran wilayah, tahap 2 dapat mengidentifikasikan masalah dan tahap 3 mentukan preskripsi, itulah tahap secara garis besar dalam proper.
Dalam studio perencanaan ini kita diajarkan untuk berlatih kritis, memilki konsep atau logika pemikiran tentang perencanaan yang kreatif, dan dapat menyampaikan konsep atau pendapat kepada pihak lain. Semua yang terdapat didalam studio perencanaan ini memilki tujauan agar kita dapat menstrukturkan masalah wilayah, menentukan alternative solusi utnuk menyelesaikan masalah. Agar kita dapat menentukan apakah itu masalah atau bukan, maka kita harus mengetahui harapan dan realita di wilayah tersebut.
Harapan suatu daerah pasti menginginkan untuk dapat memilki kualitas kehidupan yang lebih baik. kemudian terdapat realita yang bagaimana keadaan kenyataan yang ada didaerah tersebut, realita ini mengikuti harapan namun terdapat beberapa hambatan yang membuat realita ini terkadang tidak selaras dengan harapan. Setelah itu kita harus menyelesaikan masalah ini menggunakan solusi yaitu sesuatu sumber daya yang dapat dimasukkan dalam kontek realita dan harapan suatu wilayah.
Inilah secara gambaran singkat studio proses, dimana diharapkan setelah mahasisa kuliah di studio proses perencanaan ini mahasiswa dapat melakukan atau menerapkan salah satu dari proses perencanaan .
KEBUTUHAN DATA
Studio perencanaan selalu berkaitan dengan data untuk merumuskan bagian bagian dari studio proses ini. Dimana kebutuhan data ini dapat menjelaskan mengenai jelas, jumlah dan kualitasnnya.Kebutuhan data ini mencakup jenis, jumlah dan kualitas namun juga terdapat didalmnya yaitu distribusi, ruang tendensi. Dimana dengan hasil observasi akan dibedakan 2 sumber yaitu primer dimana merupkan survey lapangan yang dilakukan yaitu wawancara, kuosioner pengukuran dan dapat sesuatu visual didaerah tersebut. Kemudian sumber data sekunder, data ini didapat dari instansi dan perpustakaann dapat berupa literatur literatur. Data yang diddapat ini memilki pengaruh yang begitu intim dalam studio proses yang akan direncanakan.
Selasa, 15 Maret 2011
JUSTIFIKASI WILAYAH dan PEMILIHAN WILAYAH STUDI
Hello world! Hello calon-calon Planner :)
Seperti biasa, setiap hari Senin adalah jadwal kami untuk berdiskusi secara berkelompok mengenai seluk beluk Kabupaten Jepara sebagai wilayah studi Mata Kuliah Studio Proses Perencanaan. Senin, 14 Maret 2011 adalah jadwal kami untuk berdiskusi tentang justifikasi wilayah studi setiap kelompok masing-masing juga pemilihan wilayah studi secara mikro (desa) bagi tiap kelompok. Berikut hasil review kami:
Kelompok 1 memilih DESA PENGKOL, KECAMATAN JEPARA.
Alasan Kelompok 1 memilih Kecamatan Jepara karena berpotensi pariwisata yang paling tinggi dibandingkan dengan kecamatan yang lain di Kabupaten Jepara. Kecamatan Jepara juga memiliki penduduk paling banyak dengan kepadatan tertinggi, ditambah dengan letaknya yang strategis (merupakan daerah pesisir) dan memiliki infrastruktur terlengkap. Sedangkan alasan memilih Desa Pengkol karena desa tersebut merupakan titik pusat Kecamatan Jepara dan aksesnya mudah.
Kelompok 3 memilih DESA TAHUNAN, KECAMATAN TAHUNAN
Alasan Kelompok 3 memilih Desa Tahunan, Kecamatan Tahunan karena dilewati jalur regional sehingga aksesnya mudah. Di Desa Tahunan juga memiliki kepadatan penduduk yang tinggi. Satu lagi yang menjadi alasan yang menarik adalah karena Desa Tahunan merupakan pusat meubel ukiran.
Kelompok 4 memilih DESA TRASA, KECAMATAN PECANGAN
Alasan Kelompok 5 memilih Kecamatan Pacangan adalah karena di sana terdapat kerajinan industri monel yang sangat terkenal. Selain itu juga terdapat perkebunan karet serta yang paling penting lagi di sana merupakan awal mula adanya industri tenun-trasa.
Kelompok 5 memilih DESA JAMBU, KECAMATAN MLONGGO
Alasan Kelompok 5 memilih Kecamatan Mlonggo karena di sana terkenal oleh home industry-nya seperti pembuatan krupuk dan penghasil kapuk. Untuk pemilihan Desa Jambu karena desa tersebut merupakan pemasok ukiran khususnya alat-alat pembuat ukiran.
Jika Anda cermati, maka Anda melewatkan Review milik Kelompok 2…… yak! Second Group of Studio, itu KELOMPOK KAMIIIIIIIIII!!!!! “Owner” dari blog ini...
Daaaaaaaaaan kami KELOMPOK 2 MEMILIH DESA MANTINGAN DI KECAMATAN TAHUNAN sebagai wilayah studi kami…….
Mau tahu apa alasan kami memilih Desa Mantingan? Yak! Karena di Desa Mantingan merupakan awal mula dari kerajinan ukiran yang diketahui merupakan asset yang sangat terkenal dari Kabupaten Jepara! Selain itu di Desa Mantingan juga terdapat sebuah Makam dan Masjid Mantingan yang sangat terkenal karena usianya yang sudah ratusan tahun. Makan dan Masjid Mantingan ini memiliki banyak aktivitas yang dapat dilakukan di sana oleh event-event Islam khususnya selain tempat peribadatan. Sebenarnya masih banyak alasan kenapa kami memilih Desa Mantingan, dan akan Anda ketahui dalam waktu yang akan dekat ini di blog ini. Tunggu posting-an dari kami berikutnya yaaaaaa
NB : Sekedar info, posting ini dibuat sebelum keputusan antar kelompok untuk memilih desa yang akan FIXED menjadi wilayah studinya, dan kabarnya malam ini adalah keputusan terakhir pemilihannya. Kami sebagai penulis hanya berharap semoga semua kelompok memilih desa yang berpotensi dengan baik, AMIN
Selasa, 08 Maret 2011
All About "Gambaran Wilayah"
Ruang Studio, 7 Maret 2011
Kali ini adalah pertemuan ketiga kami dengan studio, dan tentu saja kami bertemu dengan Bu Mada untuk tutorial rutin setiap hari Senin. Pada tutorial tugas besar kali ini kita membahas tentang “GAMBARAN WILAYAH”. Pertama yang dilakukan yaitu Bu Mada membagi kertas kotak kecil warna pink kesetiap kelompok masing-masing sekitar 6 kertas. Buat apa tuh?? Kertas yang dibagi bukan untuk dilipat-lipat seperti anak TK, hehe, tapi untuk tempat mencurahkan apa yang ada dipikiran kami tentang apa sih yang termasuk dalam Gambaran Wilayah. Semua anak dalam kelompok kami berpikir, berpikir dan berpikir, kemudian setiap kelompok cepat-cepatan berlomba menempel kertas pink yang berisi jawaban gambaran wilayah ke kertas kalkir yang sudah ditempel di papan tulis. Waaahhh… seru banget.. temple-tempelan rebutan tempat sampai bingung membacanya. Ada jawaban yang sama, ada yang hampir mirip, semua ditempel hingga tempatnya full.
Semua sudah ditempel, lalu Bu Mada menyuruh Imam yang didampingi Dian buat menyusun kertas-kertas tempelan di whiteboard. Setelah semua disusun Bu Mada menyuruh kita mengklasifikasikannya, munculah 4 klasifikasi yaitu fisik, non-fisik, internal, dan eksternal. Untuk mengklasifikasikannya Bu Mada dibantu dengan Izzan (ketua kelompok kita loh..!!hehe) yang didampingi Titi maju didepan. Disaat sedang mengelompokkan terjadi perdebatan yang seru antar kelompok, ada yang tidak setuju dengan adanya klasifikasi internal-eksternal karena membuat “galau” beberapa gambaran wilayah seperti perekonomian, dan pariwisata yang bingung karena itu termasuk internal dan eksternal. Akhirnya setelah berdebat lama, diambil kesepakatan mengklasifikasikan hanya fisik dan non-fisik, tanpa internal dan eksternal.
Hasilnya adalah seperti ini :
Gambaran Wilayah
- Fisik : karakteristik wilayah, akses, lokasi, batas lokasi, tata guna lahan, infrastuktur, geografis, fasilitas dan potensi SDA
- Non-fisik : lifestyle, perekonomian, pariwisata, sosial-budaya, SDM, mata pencaharian, system pemerintahan, karakteristik penduduk.
Setelah semua setuju akan jawaban dipapan tulis, kita diberi waktu 15 menit untuk Kegiatan Mandiri yaitu browsing di internet untuk mencari data gambaran wilayah. Kami segera mencari computer kosong dan browsing. Sembari semua sibuk dengan mencari data, setiap perwakilan kelompok disuruh maju kedepan satu-satu untuk menceritakan progress apa saja yang sudah dilakukan dan akan dilakukan kelompoknya. Akhirnya waktu habis dan kita selesai studio, kami tidak langsung pulang namun membagi tugas untuk masing-masing anak yang tak lain adalah mencari data tentang gambaran wilayah yang dibahas di ruang studio tadi. Dan kami sepakat untuk kumpul mengerjakan tugasnya sore hari jam 3 di kost Anggun. We're so happy on this situation !
Langkah gontai masuk studio
Ruang Studio
10.00
ini adalah hari pertama kami planologi 09 kelas A kuliah studio. aduuuuh degdegan :p pertama kali menginjak ruangan studio auranya agak horror, tetapi semoga baik-baik saja deh hehehe.
dengar cerita-cerita dari senior sih mata kuliah studio tuh yang paling menyita waktu, tenaga, dan pikiran banget karena mata kuliah ini beban sksnya 4. tapi kami tetap berusaha untuk mencintai mata kuliah ini sebab dosen studionya adalah Ir. Artiningsih, MSi, Ir. Holi Bina Wijaya, MUM, dan Mada Sophianingrum J.
pertama kali kami kuliah studio, ibu artiningsih membagikan kuisioner untuk diisikan tiap anak. Tujuan pengisian kuisioner itu adalah untuk mengetahui karakteristik tiap mahasiswa apakah bersifat si pemikir, si pekerja, si perasa, dan si pengamat. Kuisioner tersebut harus diisi dengan jujur dan apa adanya. Dari kuesioner tersebut, maka terdapat pengelompokan berdasarkan karakteristik. Kemudian digabungkan antara si pemikir, si pekerja, si perasa, dan si pengamat. Pembagian kelompok dilakukan secara adil, sehingga dalam 1 kelompok terdapat mahasiswa dengan karakteristik pekerja, pemikir, perasa dan pengamat.
Dan dari sinilah “second group of studio” terbentuk J. Kelompok ini diketuain oleh …. sebut saja dia budi aka Izzan Arif Hutomo.Awalnya anggota “second group of studio” berjumlah 11 orang. Kemudian karena kelebihan anggota cowok, maka 1 cowok dari “second group of studio” ditukar dengan 1 cewek dari kelompok lain. Sehingga kelompok kami beranggotakan 11 orang. Dengan anggota antara lain: Anggun Aprinasari F, Yella Risa Lestari, Zulfika Satria, Frientha Pradipta, Astrini Ayu Puspita, Hemas Prabawati, Novia Riska, Heni Irawati, Jerzi Budiarto, Rivian Sukarsa.
Semoga kami dapat menjalankan tugas studio dengan semangat,bergairah, tanpa storming dan penuh suka cita !
Kamis, 03 Maret 2011
Semangat Baru di Semester Baru !!!
Halloooo teman - teman…
Tulisan singkat ini didedikasikan untuk kita semua, para calon planner terbaik Indonesia di masa yang akan datang (amiin), semoga bisa bermanfaat dan menambah semangat kita semua untuk melakukan yang terbaik khususnya dalam melaksanakan tugas studio perencanaan ini.
Seperti yang telah kita ketahui dari para senior, mata kuliah studio proses perencanaan ini merupakan salah satu mata kuliah yang (cukup) terkenal banyak menyita waktu, tenaga, pikiran, dan juga uang kita sehingga sebagian dari kita ada yang merasa minder atau kurang percaya diri dalam menghadapi mata kuliah ini, yang pada akhirnya kehilangan rasa percaya diri itu membuat kita kurang bersemangat dalam melaksanakan proses pembelajaran mata kuliah ini. Sebenarnya, kita semua MAMPU jika kita mau menggali kemampuan yang ada di dalam diri kita dan jika kita dapat menyadari bahwa kita telah siap dan pantas untuk menghadapi mata kuliah studio perencanaan ini.
“Kita tidak akan mampu mencapai anak tangga keempat, jika kita tidak mampu melewati anak tangga ketiga bukan ?”
Jadi, apapun permasalahan yang kita hadapi, hadapilah dengan penuh semangat dan yakinlah kalau itu hanyalah sebuah masalah kecil yang harus kita lalui dalam mencapai kesuksesan kita dan ingat, masalah adalah sebuah pendewasaan dan pembijak bagi diri kita jika kita mampu menghadapinya.
Mari kita sama - sama melakukan yang terbaik di semester 4 ini, khususnya untuk mata kuliah studio perencanaan. Kita harus percaya dan yakin bahwa semua kerja keras yang kita lakukan tidak akan sia - sia dan bermanfaat untuk masa depan kita.
Terima kasih, semoga bermanfaat..
Selasa, 01 Maret 2011
Untuk Pertama Kali
Hello world :)
This is the first time we post here. horaaaay !
Blog ini didekasikan untuk tugas mata kuliah Studio Proses Perencanaan sebagai salah satu syarat penilaian, oleh kami tim kelompok 2 Studio angk. 2009
Keep on writing dude !
This is the first time we post here. horaaaay !
Blog ini didekasikan untuk tugas mata kuliah Studio Proses Perencanaan sebagai salah satu syarat penilaian, oleh kami tim kelompok 2 Studio angk. 2009
Keep on writing dude !
Langganan:
Postingan (Atom)