Senin, 11 Juli 2011

A Month with Full of Presentation

Bulan yang Penuh Presentasi dan Hari Terakhir Kuliah Studio Proses Perencanaan (T.T)

Tak terasa hari-hari pasca-kegiatan lapangan sudah lama berlalu, namun canda, tawa, dan semua hal indah yang telah kita lalui bersama masih terkenang jelas saat kita melakukan survey lapangan di “Kota Ukir”. Sekarang, kita sudah kembali ke “Kota Atlas”, kembali melakukan rutinitas sehari-hari sebagai seorang anak kos dan mahasiswa (non-lapangan). Kira – kira satu minggu pasca-kegiatan lapangan kita di haruskan untuk mempresentasikan hasil dari kegiatan lapangan, informasi baru, dan pengalaman apa saja yang telah kita dapatkan saat di survey langsung di Jepara. Saat itu yang maju dan menjelaskan adalah ketua kami.

Lalu setelah itu, kita diminta untuk mempresentasikan data yang ada dan telah di analisis. Saat itu, yang maju dan mempresentasikannya adalah frientha. Salah satu hasil dari presentasi tersebut  adalah terkritiknya pohon masalah kita yang dianggap terlalu khusus dan mengarah pada salah satu stakeholder saja dan laporan kita masih belum “satu hati”. Kemudian satu minggu setelah itu, kita diminta lagi untuk mempresentasikan hasil survey lapangan kita, dengan analisis yang telah di revisi bersama kelompok. Seminggu sebelum presentasi, dosen mata kuliah studio (Bu Mada dan Bu Artiningsih) mengatakan bahwa minggu depan kita akan presentasi dan harus mempersiapkan diri karena beliau tidak menjelaskan urutan-urutan kelompok mana yang maju terlebih dahulu. Saat mendengar hal tersebut kami langsung panik (dalam arti positif) dan berusaha untuk mempersiapkannya dengan sebaik mungkin terutama  pada pohon masalah. Karena cukup seringnya pohon masalah kita salah dan besarnya keinginan dari kami untuk memperbaiki kesalahan tersebut kita melakukan asistensi dengan Bu Mada via e-mail dan Alhamdulillah asistensi dengan beliau cukup membuka wawasan kami dan membuat pohon masalah kami jadi lebih baik.

Akhirnya, hari yang ditunggu pun tiba, saat presentasi itu pun telah di depan mata. Saat hari H, sebelum masuk ruangan studio kami berkumpul bersama dan melakukan doa dan memberikan semangat kepada teman kami, Hemas Prabawati Jakti Putry :). “MANTINGAAAAN? Rebut Mahkota!” Semangat kami adalah bisa memberikan yang terbaik dalam presentasi terakhir ini.

Selasa, 31 Mei 2011

Hari Kelima, gudbay mantingan

This is our last day in Jepara. hiks :(

Hari ini kami mencari data traffic counting yang masih kurang. sementara yang lainnya pergi ke pusat kota mencari souvenir untuk bapak petinggi desa. alhamdulilah data dan target yang dicari sudah didapat. selanjutnya kita bisa packing dan beres-beres balai desa.

selajutnya kita kembali kerumah bapak petinggi dan memberikan souvenir. terimakasih bapak :)






Sepulang dari rumah pak petinggi, kita melanjutkan perjalanan bertemu teman-teman kelompok lain di Mlonggo. mau balik semarang bareng-bareng sekelas ceritanya. haha. Gudbay Mantingan :(

Hari Keempat Tetap Hura-Hura

Kamis, 28 April 2011

Pagi ini jadwal kita kaya biasanya. Habis mandi langsung capcus briefing di Balai Desa. Setelah ditelaah ternyata masih ada data yang kurang. Berikut target yang harus kita capai hari ini :


Seperti biasa, makan pagi kita soto. mabok soto -_-
siang harinya alhamdulilah berkat doa segenap anak kita dapet semua target :p
sampe sekitar jam 3 sore kita ngerjain revisi proptek yang tak kunjung selesai -_-
sore harinya, kita mau ke BANDENGAAAAAAN. oke cukup histeris -_-
Di Bandengan kita ketemu temen-temen dari kelompok lain. malamnya makan bareng-bareng satu kelas di alun-alun Jepara. hahaha. it was fun !

setelah balik dari alun-alun jepara, kami melanjutkan penyebaran kuesioner di Masjid dan Makam Sultan Hadlirin. yap, ini malam jumat. Aktivitas perkotaan Desa Mantingan bisa dikatakan hidup pada malam jumat :p Malam jumat ini banyaksekali yang datang ke makam dan sultan hadlirin untuk berdoa dan berziarah. penyebaran kuesioner dilakukan secara merata oleh kami kepada para pengunjung.







Minggu, 15 Mei 2011

Fakta dan Masalah Desa Mantingan




Pada kuliah tanggal 6 Mei 2011 kemarin, kami diajarkan oleh Pak Holi menampilkan presentasi tentang kondisi wilayah pasca survey beserta masalah dan harapannya. Kami dari kelompok 2 memiliki wilayah studi amatan di Desa Mantinga, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara. Presentasi yang dipaparkan harus juga disesuaikan dengan prinsip ORIK seperti yang sudah dijelaskan pada review kuliah. Berikut adalah rangkuman dari pemaparan kami pasca survey lapangan:


  • Pariwisata, pada tahun 2006 sebanyak  42% wisatawan dari total wisatawan yang tercatat mengunjungi Jepara, berwisata ke Desa Mantingan. Sedangkan pada tahun 2010 menjadi 36%. Padahal terdapat 10 objek pariwisata yang memiliki persentasi kontribusi masing-masing. Dari fakta ini dapat kita lihat bahwa kontribusi kedatangan wisatawan yang diberikan Mantingan terhadap Jepara cukup besar dibanding objek wisata lain. Bahkan selalu menempati urutan tertinggi. Namun, potensi yang sangat bagus ini kurang dimanfaatkan penduduk sekitar dengan baik. Dari kuesioner yang kami sebar, hanya 17% dari 30 koresponden menyatakan bahwa pariwisata Masjid dan Makam Sultan Hadlirin sebagai potensi desa. Dari amatan kami juga tidak ada usaha-usaha pendukung yang dimanfaatkan dari pariwisata ini misal penjualan souvenir, alat-alat sholat, dll.


  • Industri ukir-ukiran meubel, Desa Mantingan merupakan tempat asal-muasal ukiran Jepara berasal. Ukiran itu pada awalnya merupakan hadiah dari saudagar Cina kepada Ratu Kalinyamat yang telah wafat. Beliau mengukir ukiran corak Cina di makam Ratu Kalinyamat. Model ukiran tersebut kemudian dikembangkan masyarakat dan lambat laun berakulturasi dengan corak jawa sehingga lahirlah ukiran jepara. Indusri ukiran meubel ini merupakan potensi ekonomi utama Desa Mantingan. Hampir di setiap sudut desa, para penduduk bermata pencaharian sebagai pengrajin meubel. Akan tetapi, kini industri meubel tersebut mulai terkena titik jenuh. Modal yang besar, harga kayu yang semakin mahal, dan persaingan ketat adalah penyebabnya. Akibat terlalu bergantung pada industri meubel, kini beberapa penduduk mulai mencari alternatif pekerjaan yang lain yang lebih "aman"


  • Aktivitas Perkotaan, Jalan Sultan Hadlirin cukup ramai pada siang hari. Berdasarkan hasil traffic counting kami, semakin siang kendaraan yang melintas justru semakin banyak. Pada malam hari Desa Mantingan terlihat cukup sepi, bahkan pukul 7 sudah banyak toko yang tutup dan kendaraan yang melintas sudah sangat jarang. Namun, hal ini sangat berbeda apabila Malam Jumat. Desa Mantingan terutama di sepanjang Makan dan Masjid Sultan Hadlirin sangat ramai. Menurut pantauan kami hingga pukul 23.00 aktivitas kota masih sangat terasa. Toko-toko masih beroprasi dan banyak didirikan PKL di sepanjang jalan. 
Dari pemaparan kami tersebut, Pak Holi selaku dosen memberikan saran dan kritik supaya komponen yang ada disusun kembali sehingga menghasilkan struktur masalah yang sistematis. Kami juga belum menggambarkan harapan yang jelas untuk Desa Mantingan. Kemudian setiap kelompok diharapkan untuk memilih koordinator konsep sebagai yang mengatur konsep persentasi yang ingin disampaikan tiap kelompok.

Kamis, 28 April 2011

Hari Ketiga Selalu Penuh Warna

Rabu, 27 April 2011

Halooo :D
We're still on Mantingan. hari ini jadwal kita seperti biasanya. pagi abis mandi ngumpul di balai desa. briefing pagi kemudian melanjutkan aktivitas survey suka suka sesuai tugas masing-masing. berikut pembagian kelompok :

  1. Wawancara UKM : Astri, Yella, Anggun
  2. Wawancara Mebel : Hemas, Tata
  3. Wawancara pengunjung mebel : Santi, Heni
  4. Kuesioner penduduk sekitar : Novia, Izzan, Zulfi
  5. Kuesioner pengunjung masjid&makam : Jerzi, Karso
 Setelah itu kami melanjutkan berkelana mencari sarapan ke kota. menu sarapan pagi ini pecel dan kupat tahu. joss tenan. setelah itu lanjut menyebar sesuai tugas masing-masing. sampai sekitar jam 3an kami baru kumpul di balai desa lagi untuk mencari makan siang. untuk sekedar info, sorenya kita mampir ke Pantai Bandengan sebentar, ngga maen air hahaha. malamnya kami makan malam dan melanjutkan mengerjakan revisi proptek sampai sekitar pukul 23.00. See you next time !


    Rabu, 27 April 2011

    2nd day, penuh suka suka

    Selasa, 26 April 2011

    Pagi pukul 08.00 kita sudah kumpul di balai desa Mantingan. Kegiatan pertama kita adalah membersihkan Balai desa karena penuh dengan lumpur dan becek kotor.


    setelah itu kita briefing rencana hari ini dan membagikan koordinasi untuk kelompok. kemudian kita menelusuri kota untuk mencari sarapan dan mencari pombensin. Akhirnya, Soto kudus lah tempat kita berlabuh mencari makan. setelah itu kita berpisah, Izzan dan Jersi ke KFC untuk bertemu dengan Para Dosen Studio perencanaan yang mengunjungi kita. sisanya yaitu Heni, Santi, dan Astri mencari data tentang kependudukan di BPS. Tata, Hemas, Anggun, Zulfi, Novia, Rivian dan Yella menyebarkan kuisioner untuk pengunjung Makam dan Masjid Matingan, Penduduk, Dan Pengelola Masjid Mantingan. Saat bertemu dengan pengelola Masjid Mantingan bapak Syafi'i disaat inilah yang menarik, beliau bercerita banyak, seperti sejarah, budaya penduduk serta bercerita sedikit saat Masjid dan Makam ini masuk televisi kemudian kita menyebar kepada pengunjung dan penduduk, banyak kendala juga, karena beberapa calon responden banyak yang menolak. setelah itu kita berisrahata sambil jalan - jalan mengunjungi ke Makam Raden Abdul  Jalil, Sultan hadlirin dan Ratu Kalinyamat kitapun berdoa sejenak. setelah itu kita kumpul di Bali desa istirahat sejenak dan pergi makan siang. Sepulangnya kita bebersih dan kumpul lagi untuk membicarakan kegiatan hari esok dan me-list data apa yang perlu kita cari. setelah itu kita makan malam di angkringan di depan Makam dan masjid Mantingan. 
    Karena tempat kita menginap, sangat dekat dengan MasKam Mantingan, kita jadi sering berkunjung untuk sholat di masjid Mantingan. Sekilasnya dengan adanya studio di Mantingan Hidup kita jadi lebih bermakna ....

    Semangat second group of Studio 
    :)

    NB :  Maskam singkatan dari masjid dan makam :p

    Berikut dokumentasi hari kedua kami, hahaha




    Selasa, 26 April 2011

    Welcome to Jepara !

    Minggu, 24 April 2011

    Hello. back again to our project. Hari ini, minggu, kita semua prepare berangkat ke Jepara. dari kumpul jam 4 dan akhirnya ngaret sampe jam setengah enam baru berangkat dari gsg. selama perjalanan sempat hujan gerimis dingiin, trus saat maghrib tiba kita istirahat sholat dan makan di Genuk.
    Perjalanan dilanjutkan jam 19.30 menujuJepara. Rombongan terdiri 3 motor yaitu novia, hemas, jersi, anggun, yela dan karso serta 1 mobil yang membawa barang barang yaitu zulfi dan tata. sedangkan si ketua, izzan menyusul kemudian.  Rombongan yang lain berangkat hari senin.
    Selama perjalanan keJepara menggunakan motor kita menembus dinginnya angin malam yang disertai hujan gerimis. Alhamdulilah jalannya sepi. Selama perjalanan ada bau aneh, bau bunga yang bikin merinding.
    kemudian kita sampe di Jepara jam 20.45 dengan selamat. setelah itu kita langsung ketiduran di balai desa karena sangat lelah sambil  menunggu datangnya jam 00.00 karena kita akan membuat surprise untuk temen anggota kita yang ultah yaitu anggun.




    taraaaaa.. jam 00.00 pun tiba, saat Anggun sedang tidur langsung kita nyanyiin happy birthday dan memberikan sebuah roti tart doraemon.
    Setelah memberi surprise, para wanita tidur di rumah petinggi untuk para pria tidur di balai desa. sekiaaaannn perjalanan kami hari iniii, to be continued .... :)

    Rabu, 20 April 2011

    Presentasi Proposal Teknis

    Pada kuliah hari Senin 12 April ini kita presentasi pertama Proptek. Draft yang dibuat semua kelompok dikumpulkan. Dalam Presentasi Proptek ini ada 3 kelompok yang maju kedepan yaitu kelompok 5, kelompok 1 dan kelompok 4. Presentasi berlangsung seru dengan diskusi dan tanya jawab kelompok.
    Setelah presentasi selesai Bu Arti menjelaskan kekurangan dalam proposal tekniknya. Hal-hal yang masih perlu diperbaiki yaitu :

    1.      Bab 1 Pendahuluan :  

    •    Latar Belakang : justifikasi harus jelas
    •        Tujuan : merupaka tujuan dari studio proses perencanaan, bukan tujuan dibuat proptek
    •          Sasaran : merupakan output antara
    •          Ruang lingkup : apabila hanya focus pada satu desa, lebih baik ruang lingkup wilayah dibuat focus ke mikro tidak usah ada makro.
    •          Kerangka kerja : harus didasarkan pada tujuan dan diketahui permasalahannya

    2.      Bab 2 Profil Wilayah Studi : Gambaran umum wilayah makro maupun mikro seharusnya tidak hanya menjelaskan letak geografis tetapi juga apa fungsi atau kelebihan wilayah studi tersebut dalam posisi geografis yang dimilikinya. Konstelasi ruang menjelaskan hubungan keterkaitan antara wilayah studi kelurahan dengan wilayah kecamatannya serta persebaran perekonomian dan aspek-aspek lainnya. Karakteristik fisik dan non fisik harus berisi informasi yang ada tidak hanya data-data eksisting.

    3.      Bab 3 Rancangan Kegiatan : Data yang dibutuhkan dalam kebutuhan data harus berhubungan dan terkait dengan tujuan yang akan dilakukan. Harus diberi sasaran setiap data yang dicari. Teknik pengambilan sample seharusnya dihitung dan dissuaikan kebutuhan. Dalam analisis menggunakan alat perencanaan  seperti SWOT atau log frame. Harus dibagi wilayah amatan dalam wilayah studi. 


    Kamis, 07 April 2011

    PROPTEK #1

    Senin, 24 Maret 2011

    Kuliah hari senin kemarin tentang proposal teknis yang disampaikan oleh Bu Mada. Dari penjelasan beliau, kami mendapatkan kisi-kisi proposal teknis. Ada pendahuluan, profil wilayah, rancangan kegiatan, dan rencana kerja. Kisi-kisi proposal ini sebenarnya sudah kami kerjakan pada kuliah sebelumnya. Jadi kuliah-kuliah dan diskusi sebelumnya merupakan tahapan dalam menyusun proposal teknis. Karena kita telah melakukan tahapan tersebut sebelumnya, maka saat mengerjakan kita ada gambaran tentang apa yang akan dibuat dalam proposal teknis.
    Kemudian koordinator proposal teknis yang dinamakan tim ASAL (Astri, Anggun, dan Yella) mulai mengkoordinasi dalam penyusunan draft awal proposal teknis dengan membagi pengerjaan proposal teknis. Pembagiannya yaitu :
    BAB I Pendahuluan : Hemas dan Astri
    BAB II Profil Wilayah Studi : Heni dan Izzan
    BAB III Rancangan Kegiatan : Novia, Zulfi, Frientha, dan Santi
    BAB IV Rencana Kerja : Jerzi, Rivian, Yella, Anggun
    Draft proposal teknis tersebut akan dikumpulkan pada hari Jumat,8 April 2011.

    Sebelumnya kami juga mendapat masukan dari Bu Mada mengenai kurun waktu yang kami gunakan dalam tabel kebutuhan data. Bu Mada menanyakan alasan mengapa kami menggunakan kurun waktu tersebut. Kemudian kami memperbaiki kurun waktu dalam tabel kebutuhan data tersebut.

    Besok draft proposal teknis dikumpul dan dipresentasikan !
    Sukses yaa buat kelompok 2 !
    Semoga revisinya dikit ajaaaa :D

    Kuliah kelima

    Monday 4 April 2011

    Perkuliahan studio perencanaan diajar Bu mada selaku dosen studio proses perencanaan. Menjelaskan bagaimana format dalam proposal teknis tentang proses perencanaan. Dan inilah perkuliahan pada hari senin 4 april 2011 yang membahas tentang proposal teknis :

    Proposal Teknis Laporan yang disampaikan kepada klien sebagai sebuah penawaran dan panduan untuk pengamatan lapangan dan pengolahan data *penawaran spesifikasi teknis pekerjaan yang akan dilakukan

    Substansi:

    BAB I : Pendahuluan,Latar Belakang,tujuan,ruang lingkup kegiatan,justifikasi wilayah studi

    BAB II :Profil wilayah studi, deskripsi wilayah studi Data yang dimiliki.

    BAB III: Rancangan kegiatan,kegiatan pengumpulan data,kegiatan pengolahan data,analisis penyampaian data,metode, alat dukungan sumberdaya yang digunakan dalam kegiatan

    BAB IV : Rencana kerja,jadwal kegiatan

    Sabtu, 02 April 2011

    konsep studio perencanaan

    Jumat, 1 april 2011

    Dosen yang mengajar hari itu adalah bapak Holly, beliau membuka kuliah studio perencanaan dengan pertanyaan kelompok studio ini sudah sampai mana saja? Tolong diceritakan?
    Kelompok kami adalah kelompok 2 Desa mantingan kecamatan Tahunan. Kami sudah melakukan perizinan,survey, menyusun kebutuhan data, jadwal setibanya di Jepara, koordinator/ PJ, mengelist apa saja yang akan kita bawa serta tempat dimana kita akan menginap.
    Kemudian bapak holly menanyakan bagaimana kita bisa membuat kebutuhan data, bagaimana kita bisa menentukan data yang kita butuhkan. Kemudian beberapa orang menjawab, “berasal dari tujuan dari tema studio proses ini dan menetukan data yang dibutuhkan saja agar dapat dianalisis untuk dijadikan informasi.” Namun ternyata menurut Bapak Holly jawaban ini belum tepat. Beliau memancing dengan kata – kata Kajian Literatur.
    Akhirnya masing masing kelompok membuat skema konsep dari studio perencanaan ini,
    Konsep kami sebagai berikut

    ini lah konsep kami, semangat kelompok 2 Mantingan,,,, =)

    Selasa, 29 Maret 2011

    Ready Steady Go To Jepara !

    Senin, 28 Maret 2011

    Kuliah hari ini adalah mengenai tutorial ngeFixin tabel kebutuhan data untuk keperluan survey di Jepara tanggal 25 April 2011. Pertama tabel kebutuhan data yang sudah dibuat dikritik sama Ibu Mada. Apa saja kekurangan dan ketidaktepatan konteks aspek kebutuhan data yang udah kita buat. Setelah itu yang kurang dari kita adalah masih kurang tepat dalam pengelompokan form wawancara dan kuesioner. Form wawancara dan kuesioner awalnya dibuat dengan menulis point point penting yang akan ditanyakan kepada objek wawancara, dan point pointnya harus sesuai dengan tabel kebutuhan datanya. Kalo kata Bu Mada, "Kalian harus konsisten antara kebutuhan data dan form kuesioner/wawancara".

    Selain itu kita juga membuat rundown acara di Jepara nantinya. Mau kemana kita di Jepara nanti ? oh we're so ready for Jepara ! can't wait ! Selanjutnya juga kita sudah harus menentukan list pertanyaan dan wawancara serta kebutuhan data apa saja yang nanti kita butuhkan di masing-masing dinas di Jepara.

    So the second group, are you ready for Jepara ? hahaha

    Jumat, 25 Maret 2011

    Prepare-ing Observasi Lapangan I

    Hello Thursday !

    Hello Studio-mate...

    Hari ini Jumat, 25 Maret 2011 jadwalnya untuk diskusi masing-masing kelompok mengenai apa saja yang dipersiapkan untuk observasi lapangan yang pertama. Kami semacam membuat tabel kebutuhan data yang lebih spesifik mengenai data dan informasi yang kami butuhkan di beberapa tempat tujuan kami, tentunya all about Desa Mantingan.
    Check this out, baby!

    Kami juga mempersiapkan beberapa pertanyaan yang akan kami persiapkan sebagai bahan untuk kuesioner dan wawancara yang nanti akan kami lakukan. Tak lupa juga, dalam waktu dekat ini kami akan membuat jadwal menuju ke tempat-tempat tujuan dengan koordinasi siapa-siapa yang akan menuju ke tempat tersebut. Akan kami bagi rata tentunya menurut persetujuan JERZI sang koordinator lapangan KELOMPOK DUAAAA!

    Semangat KELOMPOK DUAAAA! WE LOVE YOU, MANTINGAN :*

    Studio itu mau ngapain aja sih ?

    Perkuliahan studio proses perencanaan dimulai pada pukul 10.00 pagi senin 21 maret 2011, dosen yang masuk adalah Bapak Holly. Pertama materi yang disampaikan Bapak Holly adalah membuat para mahasiswa mengerti dan bukan menghafal di kuliah studio proses perencanaan ini. Beliau membukanya dengan menjelaskan perbedaan antara kuliah proses perencanaan dan studio proses perencanaan. Proses perencanaan memberikan pengetahuan-pengetahuan yang terkait dengan perencanaan. Jika studio proses perencanaan merupakan aktuliasasi, dapat dilakukan, psikomotorik dan mengajarkan mahasiswa untuk mendapatkan skill. Jadi jika diibaratkan proses perencanaan itu merupakan resep masakan yang harus segera dilakukan untuk mengetahui rasa masakannya dengan memasak ( memasak ibarat dari studio perencanaanya).

    Bagaimana mahasiswa dalam melakukan proses perencanaan yang tepat? Terdapat 3 tahap inti, tahap ini kami terima ketika semseter 3 di mata kuliah proses perencanaan. 3 tahap tersebut yaitu Tahap 1 kita mengetahui gambaran wilayah, tahap 2 dapat mengidentifikasikan masalah dan tahap 3 mentukan preskripsi, itulah tahap secara garis besar dalam proper.

    Dalam studio perencanaan ini kita diajarkan untuk berlatih kritis, memilki konsep atau logika pemikiran tentang perencanaan yang kreatif, dan dapat menyampaikan konsep atau pendapat kepada pihak lain. Semua yang terdapat didalam studio perencanaan ini memilki tujauan agar kita dapat menstrukturkan masalah wilayah, menentukan alternative solusi utnuk menyelesaikan masalah. Agar kita dapat menentukan apakah itu masalah atau bukan, maka kita harus mengetahui harapan dan realita di wilayah tersebut.

    Harapan suatu daerah pasti menginginkan untuk dapat memilki kualitas kehidupan yang lebih baik. kemudian terdapat realita yang bagaimana keadaan kenyataan yang ada didaerah tersebut, realita ini mengikuti harapan namun terdapat beberapa hambatan yang membuat realita ini terkadang tidak selaras dengan harapan. Setelah itu kita harus menyelesaikan masalah ini menggunakan solusi yaitu sesuatu sumber daya yang dapat dimasukkan dalam kontek realita dan harapan suatu wilayah.
    Inilah secara gambaran singkat studio proses, dimana diharapkan setelah mahasisa kuliah di studio proses perencanaan ini mahasiswa dapat melakukan atau menerapkan salah satu dari proses perencanaan .

    KEBUTUHAN DATA
    Studio perencanaan selalu berkaitan dengan data untuk merumuskan bagian bagian dari studio proses ini. Dimana kebutuhan data ini dapat menjelaskan mengenai jelas, jumlah dan kualitasnnya.Kebutuhan data ini mencakup jenis, jumlah dan kualitas namun juga terdapat didalmnya yaitu distribusi, ruang tendensi. Dimana dengan hasil observasi akan dibedakan 2 sumber yaitu primer dimana merupkan survey lapangan yang dilakukan yaitu wawancara, kuosioner pengukuran dan dapat sesuatu visual didaerah tersebut. Kemudian sumber data sekunder, data ini didapat dari instansi dan perpustakaann dapat berupa literatur literatur. Data yang diddapat ini memilki pengaruh yang begitu intim dalam studio proses yang akan direncanakan.

    Selasa, 15 Maret 2011

    JUSTIFIKASI WILAYAH dan PEMILIHAN WILAYAH STUDI

    Hello world! Hello calon-calon Planner :) 
    Seperti biasa, setiap hari Senin adalah jadwal kami untuk berdiskusi secara berkelompok mengenai seluk beluk Kabupaten Jepara sebagai wilayah studi Mata Kuliah Studio Proses Perencanaan. Senin, 14 Maret 2011 adalah jadwal kami untuk berdiskusi tentang justifikasi wilayah studi setiap kelompok masing-masing juga pemilihan wilayah studi secara mikro (desa) bagi tiap kelompok. Berikut hasil review kami:
    Kelompok 1 memilih DESA PENGKOL, KECAMATAN JEPARA.
    Alasan Kelompok 1 memilih Kecamatan Jepara karena berpotensi pariwisata yang paling tinggi dibandingkan dengan kecamatan yang lain di Kabupaten Jepara. Kecamatan Jepara juga memiliki penduduk paling banyak dengan kepadatan tertinggi, ditambah dengan letaknya yang strategis (merupakan daerah pesisir) dan memiliki infrastruktur terlengkap. Sedangkan alasan memilih Desa Pengkol karena desa tersebut merupakan titik pusat Kecamatan Jepara dan aksesnya mudah.
    Kelompok 3 memilih DESA TAHUNAN, KECAMATAN TAHUNAN
    Alasan Kelompok 3 memilih Desa Tahunan, Kecamatan Tahunan karena dilewati jalur regional sehingga aksesnya mudah. Di Desa Tahunan juga memiliki kepadatan penduduk yang tinggi. Satu lagi yang menjadi alasan yang menarik adalah karena Desa Tahunan merupakan pusat meubel ukiran.
    Kelompok 4 memilih DESA TRASA, KECAMATAN PECANGAN
    Alasan Kelompok 5 memilih Kecamatan Pacangan adalah karena di sana terdapat kerajinan industri monel yang sangat terkenal. Selain itu juga terdapat perkebunan karet serta yang paling penting lagi di sana merupakan awal mula adanya industri tenun-trasa.
    Kelompok 5 memilih DESA JAMBU, KECAMATAN MLONGGO
    Alasan Kelompok 5 memilih Kecamatan Mlonggo karena di sana terkenal oleh home industry-nya seperti pembuatan krupuk dan penghasil kapuk. Untuk pemilihan Desa Jambu karena desa tersebut merupakan pemasok ukiran khususnya alat-alat pembuat ukiran.

    Jika Anda cermati, maka Anda melewatkan Review milik Kelompok 2…… yak! Second Group of Studio, itu KELOMPOK KAMIIIIIIIIII!!!!! “Owner” dari blog ini...
    Daaaaaaaaaan kami KELOMPOK 2 MEMILIH DESA MANTINGAN DI KECAMATAN TAHUNAN sebagai wilayah studi kami…….
    Mau tahu apa alasan kami memilih Desa Mantingan? Yak! Karena di Desa Mantingan merupakan awal mula dari kerajinan ukiran yang diketahui merupakan asset yang sangat terkenal dari Kabupaten Jepara! Selain itu di Desa Mantingan juga terdapat sebuah Makam dan Masjid Mantingan yang sangat terkenal karena usianya yang sudah ratusan tahun. Makan dan Masjid Mantingan ini memiliki banyak aktivitas yang dapat dilakukan di sana oleh event-event Islam khususnya selain tempat peribadatan. Sebenarnya masih banyak alasan kenapa kami memilih Desa Mantingan, dan akan Anda ketahui dalam waktu yang akan dekat ini di blog ini. Tunggu posting-an dari kami berikutnya yaaaaaa
    NB : Sekedar info, posting ini dibuat sebelum keputusan antar kelompok untuk memilih desa yang akan FIXED menjadi wilayah studinya, dan kabarnya malam ini adalah keputusan terakhir pemilihannya. Kami sebagai penulis hanya berharap semoga semua kelompok memilih desa yang berpotensi dengan baik, AMIN

    Selasa, 08 Maret 2011

    All About "Gambaran Wilayah"



    Ruang Studio, 7 Maret 2011

    Happy Monday kawan-kawan….!!! 
    Kali ini adalah pertemuan ketiga kami dengan studio, dan tentu saja kami bertemu dengan Bu Mada untuk tutorial rutin setiap hari Senin. Pada tutorial tugas besar kali ini kita membahas tentang “GAMBARAN WILAYAH”. Pertama yang dilakukan yaitu Bu Mada membagi kertas kotak kecil warna pink kesetiap kelompok masing-masing sekitar 6 kertas. Buat apa tuh?? Kertas yang dibagi bukan untuk dilipat-lipat seperti anak TK, hehe, tapi untuk tempat mencurahkan apa yang ada dipikiran kami tentang apa sih yang termasuk dalam Gambaran Wilayah. Semua anak dalam kelompok kami berpikir, berpikir dan berpikir, kemudian setiap kelompok cepat-cepatan berlomba menempel kertas pink yang berisi jawaban gambaran wilayah ke kertas kalkir yang sudah ditempel di papan tulis. Waaahhh… seru banget.. temple-tempelan rebutan tempat sampai bingung membacanya. Ada jawaban yang sama, ada yang hampir mirip, semua ditempel hingga tempatnya full.

    Semua sudah ditempel, lalu Bu Mada menyuruh Imam yang didampingi Dian buat menyusun kertas-kertas tempelan di whiteboard. Setelah semua disusun Bu Mada menyuruh kita mengklasifikasikannya, munculah 4 klasifikasi yaitu fisik, non-fisik, internal, dan eksternal.  Untuk mengklasifikasikannya Bu Mada dibantu dengan Izzan (ketua kelompok kita loh..!!hehe) yang didampingi Titi maju didepan. Disaat sedang mengelompokkan terjadi perdebatan yang seru antar kelompok, ada yang tidak setuju dengan adanya klasifikasi internal-eksternal karena membuat “galau” beberapa gambaran wilayah seperti perekonomian, dan pariwisata yang bingung karena itu termasuk internal dan eksternal. Akhirnya setelah berdebat lama, diambil kesepakatan mengklasifikasikan hanya fisik dan non-fisik, tanpa internal dan eksternal.
    Hasilnya adalah seperti ini :

    Gambaran Wilayah
    • Fisik : karakteristik wilayah, akses, lokasi, batas lokasi, tata guna lahan, infrastuktur, geografis, fasilitas dan potensi SDA
    • Non-fisik : lifestyle, perekonomian, pariwisata, sosial-budaya, SDM, mata pencaharian, system pemerintahan, karakteristik penduduk.

    Setelah semua setuju akan jawaban dipapan tulis, kita diberi waktu 15 menit untuk Kegiatan Mandiri yaitu browsing di internet untuk mencari data gambaran wilayah. Kami segera mencari computer kosong dan browsing. Sembari semua sibuk dengan mencari data, setiap perwakilan kelompok disuruh maju kedepan satu-satu untuk menceritakan progress apa saja yang sudah dilakukan dan akan dilakukan kelompoknya. Akhirnya waktu habis dan kita selesai studio, kami tidak langsung pulang namun membagi tugas untuk masing-masing anak yang tak lain adalah mencari data tentang gambaran wilayah yang dibahas di ruang studio tadi. Dan kami sepakat untuk kumpul mengerjakan tugasnya sore hari jam 3 di kost Anggun. We're so happy on this situation !


    Langkah gontai masuk studio

    Ruang Studio
    10.00

    ini adalah hari pertama kami planologi 09 kelas A kuliah studio. aduuuuh degdegan :p pertama kali menginjak ruangan studio auranya agak horror, tetapi semoga baik-baik saja deh hehehe.

    dengar cerita-cerita dari senior sih mata kuliah studio tuh yang paling menyita waktu, tenaga, dan pikiran banget karena mata kuliah ini beban sksnya 4. tapi kami tetap berusaha untuk mencintai mata kuliah ini sebab dosen studionya  adalah Ir. Artiningsih, MSi, Ir. Holi Bina Wijaya, MUM, dan Mada Sophianingrum J.

    pertama kali kami kuliah studio, ibu artiningsih membagikan kuisioner untuk diisikan tiap anak. Tujuan pengisian kuisioner itu adalah untuk mengetahui karakteristik tiap mahasiswa  apakah bersifat si pemikir, si pekerja, si perasa, dan si pengamat. Kuisioner tersebut harus diisi dengan jujur dan apa adanya. Dari kuesioner tersebut, maka terdapat pengelompokan berdasarkan karakteristik. Kemudian digabungkan antara si pemikir, si pekerja, si perasa, dan si pengamat. Pembagian kelompok dilakukan secara adil, sehingga dalam 1 kelompok terdapat mahasiswa dengan karakteristik pekerja, pemikir, perasa dan pengamat.

    Dan dari sinilah “second group of studio” terbentuk J. Kelompok ini diketuain oleh …. sebut saja dia budi aka Izzan Arif Hutomo.Awalnya anggota “second group of studio” berjumlah 11 orang. Kemudian karena kelebihan anggota cowok, maka 1 cowok dari “second group of studio” ditukar dengan 1 cewek dari kelompok lain.  Sehingga kelompok kami beranggotakan 11 orang. Dengan anggota antara lain: Anggun Aprinasari F, Yella Risa Lestari, Zulfika Satria, Frientha Pradipta, Astrini Ayu Puspita, Hemas Prabawati, Novia Riska, Heni Irawati, Jerzi Budiarto, Rivian Sukarsa.

    Semoga kami dapat menjalankan tugas studio dengan semangat,bergairah, tanpa storming dan penuh suka cita !

    Kamis, 03 Maret 2011

    Semangat Baru di Semester Baru !!!


    Halloooo teman - teman…
    Tulisan singkat ini didedikasikan untuk kita semua, para calon planner terbaik Indonesia di masa yang akan datang (amiin), semoga bisa bermanfaat dan menambah semangat kita semua untuk melakukan yang terbaik khususnya dalam melaksanakan tugas studio perencanaan ini.
     
    Seperti yang telah kita ketahui dari para senior, mata kuliah studio proses perencanaan ini merupakan salah satu mata kuliah yang (cukup) terkenal banyak menyita waktu, tenaga, pikiran, dan juga uang kita sehingga sebagian dari kita ada yang merasa minder atau kurang percaya diri dalam menghadapi mata kuliah ini, yang pada akhirnya kehilangan rasa percaya diri itu membuat kita kurang bersemangat dalam melaksanakan proses pembelajaran mata kuliah ini. Sebenarnya, kita semua MAMPU jika kita mau menggali kemampuan yang ada di dalam diri kita dan jika kita dapat menyadari bahwa kita telah siap dan pantas untuk menghadapi mata kuliah studio perencanaan ini.

    “Kita tidak akan mampu mencapai anak tangga keempat, jika kita tidak mampu melewati anak tangga ketiga bukan ?”

    Jadi, apapun permasalahan yang kita hadapi, hadapilah dengan penuh semangat dan yakinlah kalau itu hanyalah sebuah masalah kecil yang harus kita lalui dalam mencapai kesuksesan kita dan ingat, masalah adalah sebuah pendewasaan dan pembijak bagi diri kita jika kita mampu menghadapinya.

    Semangat kawan !!


    Mari kita sama - sama melakukan yang terbaik di semester 4 ini, khususnya untuk mata kuliah studio perencanaan. Kita harus percaya dan yakin bahwa semua kerja keras yang kita lakukan tidak akan sia - sia dan bermanfaat untuk masa depan kita.

    Terima kasih, semoga bermanfaat..

    Selasa, 01 Maret 2011

    Untuk Pertama Kali

    Hello world :)


    This is the first time we post here. horaaaay !


    Blog ini didekasikan untuk tugas mata kuliah Studio Proses Perencanaan sebagai salah satu syarat penilaian, oleh kami tim kelompok 2 Studio angk. 2009


    Keep on writing dude !